this site
CANDI PRAMBANAN, TERCANTIK DI DUNIA

Salah satu candi yang terdapat di Yogyakarta ialah Candi Prambanan, yang merupakan mahakarya kebudayaan hindu dari abad ke-10. Bangunannya yang langsing dan menjulang setinggi 47 meter,  membuat kecantikan arsitekturnya tak tertandingi di dunia ini.      
Konon, candi ini dibangun dalam waktu satu malam oleh kesaktian Bandung Bondowoso sebagai syarat mempersunting Loro Jonggrang. Bandung bondowoso adalah putra dari prabu damar moyo dari kerajaan pengging. Sedangkan loro jonggrang adalah putri prabu boko dari keraton boko.
Loro jonggrang pada saat itu mengajukan dua persyaratan yang sangat berat untuk menolak raden bandung bondowoso. Persyaratan yang pertama Puteri Loro Jonggrang minta dibuatkan sumur Jalatunda. Sedangkan permintaan kedua, Puteri Loro Jonggrang minta dibuatkan 1000 candi dalam waktu satu malam.
0 komentar

Acara ngaji proklamasi, berbagi di bulan suci yang diselenggarakan oleh yayasan al-madinah (YAS) bersama 200 kidspreneur, 50 asnaf (produktif) dan 20 tuna netra mandiri berlangsung dengan sukses. Berikut laporannya.
Siang itu udara sangat panas, namun satu persatu dan rombongan berbondong-bondong mendatangi kantor yayasan al-madinah. Karena pada siang itu Minggu, 12 agustus 2012 yayasan al-madinah mengadakan acara ngaji proklamasi, yang didukung oleh SEFT Surabaya, Telkom Indonesia, Amanda brownies kukus, serta komunitas tuna netra dan donatur al-madinah.
Yang hadir pada acara itu ialah 200 kidspreneur, 50 asnaf (produktif) dan 20 tuna netra mandiri, serta tamu kehormatan ialah ibu dyah selaku ketua PKK Surabaya.
Acara dibuka dengan khataman al-qur’an dari habis dhuhur, setelah itu sholawatan sampai sekitar pukul 16.00. Baru setelah itu diisi dengan orasi atau ngaji proklamasi oleh K. Heru Cokro bersama group Azimat (anti zina mata), yang notabeninya mereka semua adalah tuna netra yang dibina oleh K. Heru Cokro.
0 komentar
AL-MADINAH BERBAGI

Acara ngaji proklamasi, berbagi di bulan suci yang diselenggarakan oleh yayasan al-madinah (YAS) bersama 200 kidspreneur, 50 asnaf (produktif) dan 20 tuna netra mandiri berlangsung dengan sukses. Berikut laporannya.
Siang itu udara sangat panas, namun satu persatu dan rombongan berbondong-bondong mendatangi kantor yayasan al-madinah. Karena pada siang itu Minggu, 12 agustus 2012 yayasan al-madinah mengadakan acara ngaji proklamasi, yang didukung oleh SEFT Surabaya, Telkom Indonesia, Amanda brownies kukus, serta komunitas tuna netra dan donatur al-madinah.
Yang hadir pada acara itu ialah 200 kidspreneur, 50 asnaf (produktif) dan 20 tuna netra mandiri, serta tamu kehormatan ialah ibu dyah selaku ketua PKK Surabaya.
0 komentar
Tevri Dwi Putro, alumni traning SEFT di Subang Jawa Barat SEFT SEMBUHKAN BELE’AN

SEFT tidak hanya menyembuhkan sakit psikis atau emosi, tapi sakit fisikpun bisa disembuhkan oleh SEFT. Salah satu buktinya yang dirasakan oleh Tevri Dwi Putro yang dapat menyembuhkan sakit mata atau bele’an  yang diderita oleh istrinya. berikut laporannya.
Berawal dari sakit mata atau dalam bahasa jawanya  bele’an, alumni yang satu ini mengenal SEFT. Dia berasal dari Jogja, akan tetapi dengan kegigihannya dan rasa penasarannya ingin mengetahui SEFT, dia rela mengikuti traning SEFT yang dilaksanakan di Subang Jawa Barat pada tanggal 29 juli 2012, yakni satu minggu sebelum traning  SEFT di Surabaya.
Laki-laki yang pakai kacamata itu namanya Tevri Dwi Putro. Dia menderita bele’an satu minggu sebelum mengikuti traning SEFT di Subang. Dia mengaku mengenal SEFT dari saudaranya yang memberi saran untuk ikut traning SEFT yang dapat menyembuhkan semua macam penyakit, baik fisik maupun psikis. “Saya mengenal SEFT dari saudara saya, dia menyarankan untuk ikut SEFT karena bagus untuk menyembuhkan segala macam penyakit, dan pada saat itu tempat traningnya di Subang,” tuturnya ketika di temui di sela-sela istirahat persiapan berbuka puasa.
0 komentar
Esti Hermawati, angkatan 99, 29 Desember 1962 PERBAIKI ANAK DENGAN DEEP SEFT

Deep SEFT memang sangat ampuh digunakan untuk memperbaiki anak, hal itu yang dirasakan oleh Esti Hermawati, seorang alumni SEFT angkatan 99.
Pada awalnya saya sangat khawatir terhadap masa depan anak-anak, sehingga perasaan ini selalu dihantui oleh perasaan negatif. Yang ada di pikiran saya hanya “bagaimana keadaan anak-anak kedepan? Sukses apa tidak?” sehingga kondisi ini sangat menyiksa.
Perasaan khawatir itu berangsur hilang setelah saya mengikuti traning SEFT, karena saya berusaha mengamalkan Deep SEFT, yang merupakan salah satu materi yang ada di traning SEFT, dan pelaksanaannya itu biasanya saya membayangkan apa yang kita inginkan, membayangkan keberhasilan, dan membayangkan bersyukur bahwa sudah berhasil, yang di dalam buku terdapat Set Up, lalu Tune In dan juga Install.
0 komentar
TES DNA DAPAT MENGETAHUI UMUR MANUSIA

Kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan berkembang dengan pesatnya, tak heran jika umur manusiapun sudah dapat diketahui melalui tes DNA.
Agama memberi pemahaman kepada kita bahwa masalah umur, jodoh dan rizki sudah diatur oleh tuhan yang maha esa yang menciptakan manusia. Akan tetapi, dengan kemajuan zaman yang semakin global, dan kemajuan teknologi yang semakin pesat, persepsi itu mulai terbantahkan oleh penelitian ilmiah.
Salah satu penelitian ilmiah yang berusaha membantah persepsi itu ialah penemuan tentang umur manusia yang bisa diketahui lewat uji genetic (DNA). Teknologi ini dapat mengetahui sampai berapa lama seseorang akan hidup, tentunya controversial dengan pemahaman kita selama ini, sedangkan pemahaman kita selama ini dilandaskan pada keyakinan agama yang menjelaskan urusan umur hanya sang pencipta yang mengaturnya dan mengetahuinya.
Pertanyaan yang muncul kemudian ialah benarkah ada teknologi yang bisa mengetahui umur manusia? Dapat mengetahui berapa lama umur manusia?
3 komentar
Sony darmawan, angkatan 97. Tiga Faktor Penderitaan Dalam SEFT

Menyesali masa lalu, tidak menerima keadaan saat ini dan khawatir akan masa depan merupakan penyakit yang sangat menyiksa diri ini.
Sebenarnya saya punya masalah kesehatan ikut SEFT ini, yaitu gangguan syaraf mata. Penyakit ini sudah saya alami sejak kecil, makanya saya merasa tersiksa dengan keadaan ini. Hatipun tidak menerima kondisi diri ini, merasa selalu kurang ketimbang orang lain, sehingga saya juga sering sakit hati.
Jadi, sebetulnya saya sakit fisik dan psikis. Maka dari itu saya ikut SEFT, tujuannya ingin menyembuhkan penyakit saya dan ingin mempelajari berbagai materi yang ada di SEFT. Ternyata saya menemukan bahwa faktor penderitaan saya itu disebabkan oleh tiga hal. Pertama, menyesali masa lalu. Kedua, tidak menerima keadaan saat ini. Ketiga, khawatir akan masa depan. Ketiga keadaan ini yang saya alami sebelum ikut SEFT.
0 komentar
SEFT Membentuk Karakter Building

SEFT tidak hanya masalah tapping, tapi juga berkaitan dengan pembentukan karakter building.
Pada awalnya mengetahui SEFT, saya sangat tertampar dengan kondisi diri saat ini, karena sikap tidak baik selalu membayang bayangi kehidupan saya, ketika ikut SEFT ditunjukkan semuanya oleh mas Faiz, sehingga saya merasa hidup tapi tak ada, adanya saya sama dengan tidak adanya.
Setelah ikut SEFT, sedikit demi sedikit saya bisa jernihkan, karena saya selalu berkomitmen, apa yang saya lakukan, harus dengan tujuan mencintai dan dicintai Allah, disamping itu pula harus selalu bermanfaat bagi orang lain.
0 komentar
Bekti Cahyani, angkatan 101 Berkat Luck Factor, Bisa berangkat Umroh

Salah satu materi yang ada dalam tranning SEFT ialah Luck Factor, materi ini dengan cara mendo’akan orang lain, supaya mencapai hajat yang kita inginkan.
Materi inilah yang digunakan oleh ibu bekti dengan nama panjang bekti cahyani. Ketika ditemui disela-sela coffe break, pada awalnya dia enggan untuk menceritakan kejadian yang sangat menakjubkan setelah dia pulang dari tranning SEFT, akan tetapi setelah mendapat beberapa pemahaman dari reporter al-Madinah, diapun mau menceritakan kenikmatan Allah yang tak disangka-sangka.
Dengan perasaan ragu bercampur syukur, dia perlahan menceritakan kejadian yang dialami setelah mengetahui materi luck factor, matanya berkaca-kaca seakan air mata kebahagiaan tak mampu ia tahan karena merasa takjub atas nikmat Allah.
0 komentar
PUTRI AYU, SANG DUTA KIDSPRENEUR

Setelah melalui berbagai macam tes dan evaluasi yang ketat, ternyata Putri Ayu yang di daulat menjadi duta besar kidspreneur angkatan pertama.
Acara di Ciputra pada hari Minggu (15/07/2012), tidak hanya pembukaan atau penutupan kidspreneur, akan tetapi juga pemilihan pemenang dari berbagai macam kategori. “Ada enam kategori yang kita pilih dan diberikan hadiah,” tutur funky yang saat ditemui sibuk dengan laptopnya.
Laki-laki yang rambutnya lurus ini, juga menjelaskan enam kategori itu. Pertama, best academic, yaitu anak kidspreneur yang paling baik prestasinya dari awal pertemuan sampai penutupan. Juara dalam kategori ini ialah Putri Ayu, sehingga dia didaulat menjadi duta besar kidspreneur angkatan pertama, yang tugasnya mempromosikan program kidspreneur keseluruh panti asuhan yang ada di Surabaya. “best academic ini diraih oleh Putri Ayu selaku juara pertama, juara keduanya Mustakim. Sedangkan Putri Ayu inilah secara otomatis menjadi duta besar kidspreneur angaktan pertama,” tegasnya.
0 komentar
MEMPERKENALKAN PROGRAM KIDSPRENEUR KEPADA PUBLIK

Acara penutupan kidspreneur level I angkatan pertama, yang sekaligus menandai pembukaan kidspreneur level II, dan pembukaan angkatan kedua berlangsung dengan sukses. Berikut laporannya.
Minggu, 15 juli 2012 Yayasan Al-Madinah bekerjasama dengan Universitas Ciputra menyelenggarakan acara penutupan secara resmi program kidspreneur level I angkatan pertama, dan juga pembukaan angkatan kedua yang akan masuk pada level I.
Angkatan pertama yang akan masuk pada level II ini sebanyak 17 anak, sedangkan angkatan kedua yang akan masuk pada level I sebanyak 37 anak dari 67 anak yang daftar. 37 anak ini harus melalui tiga tes, yaitu proposal tes, kidspreneur tes dan juga wawancara. “semua pendaftar sebanyak 67 anak, yang kita ambil 37 anak yang lolos di tes masuk kidspreneur,” ungkap Funky yang merupakan salah satu koordinator mintor di kidspreneur.
0 komentar

Followers

About Me

Foto saya
saya berasal dari orang yang menengah kebawah, tapi dengan keinginan kuat saya, tak menjadi penyebab bagi saya untuk tidak meneruskan kuliah, tekad yang bulat, dan keinginan yang menggebu-gebu mendorong saya untuk melang-lang buana atau merantau ke daerah yang jauh dari tanah kelahiran saya.