Posted by Rafa Aoleng,
Sabtu, 15 Desember 2012
,
in
Puisi
TAKDIR CINTA
Ditengah keramaian itu
Aku masih melihat senyummu
Sesekali mata itu bertemu
Di persimpangan yang semu
Namun, aku
harus sadar
Bintang
manis itu sudah pudar
Pohon indah
itu tak berakar
Penuh
dengan semak belukar
Hanya
karena selalu bertengkar
Dengan
egois yang diumbar-umbar
Dan
berakhir di qodha’ dan qodhar.
Tuhan, , , , , , , ,
Izinkan aku mencitai dia
Walau nyawa sudah di dada
Hingga kita sama-sama masuk surga.
(waktu acara osjur 2012 di Pacet, villa asia jaya,
25/11/2012. 11:56 WIB)
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)