Setelah melalui
berbagai macam tes dan evaluasi yang ketat, ternyata Putri Ayu yang di daulat
menjadi duta besar kidspreneur angkatan pertama.
Acara di Ciputra pada hari Minggu (15/07/2012), tidak hanya
pembukaan atau penutupan kidspreneur, akan tetapi juga pemilihan pemenang dari
berbagai macam kategori. “Ada enam kategori yang kita pilih dan diberikan
hadiah,” tutur funky yang saat ditemui sibuk dengan laptopnya.
Laki-laki yang rambutnya lurus ini, juga menjelaskan enam kategori
itu. Pertama, best academic, yaitu anak kidspreneur yang paling baik
prestasinya dari awal pertemuan sampai penutupan. Juara dalam kategori ini
ialah Putri Ayu, sehingga dia didaulat menjadi duta besar kidspreneur angkatan
pertama, yang tugasnya mempromosikan program kidspreneur keseluruh panti asuhan
yang ada di Surabaya. “best academic ini diraih oleh Putri Ayu selaku juara
pertama, juara keduanya Mustakim. Sedangkan Putri Ayu inilah secara otomatis
menjadi duta besar kidspreneur angaktan pertama,” tegasnya.
Tentunya proses menjadi duta besar itu tidak mudah, dia harus berkompetisi
dengan teman angkatannya di kidspreneur. Kompetisi itu dimulai dari top 10, top
5, top 4, top 3 dan top 2, yang terakhir 1 orang yang akan menjadi duta besar.
(dikutip dari majalah al-madinah/edisi 43/juli 2012/ Sya’ban 1433, halaman 12).
Putri Ayu berhasil melewati kompetisi itu, sehingga dia berhasil
menjadi top 3. dan top 3 ini ditampilkan pada waktu penutupan tersebut. Akan
tetapi pada waktu acara penutupan tersebut yang tampil hanya dua orang yaitu
Putri Ayu dan Mustakim, sedangkan Ainun tidak bisa hadir karena ada acara lain,
dan dia datang terlambat, sehingga otomatis dia gugur. “yang tampil hanya dua
orang, Putri Ayu dan Mustakim. Sedangkan ainun tidak bisa ikut karena
terlambat, sehingga dia tidak bisa presentasi dan otomatis gugur,” ungkap funky
sambil melanjutkan mengetiknya.
Dua kandidat ini disuruh presentasi terkait rencana bisnisnya,
penampilan pertama ialah Putri Ayu, perempuan yang sekarang bermukim dipanti
asuhan khadijah ini mempresentasikan bisnis asesoris yang di buatnya sendiri,
dia tampil dengan percaya dirinya dan lancar.
Kemudian penampilan yang kedua adalah Mustakim, dia mempresentasikan
bisnis kripik singkong dan telor asin yang dibentuk tersenyum, para undangan
yang hadir di acara itu seraya bertepuk tangan mendengar ide kreatifnya itu.
Setelah presentasi, kemudian semua orang yang hadir di acara itu
disuruh memilih menurut penilain masing-masing. Dan akhirnya forum pada saat
itu lebih banyak memilih Putri Ayu dengan selisih 6 suara dari pada Mustakim.
“semua orang disuruh memilih yang terbaik, dan akhirnya Putri Ayulah yang
menang, dengan perolehan suara 33, dan Mustakim 27 suara,” tegasnya kepada
majalah Al-Madinah.
Sang Juara Pun
Terpilih
Disamping
Putri Ayu yang menjadi pemenang dalam best academic, ketegori yang kedua,
ialah best selling, yaitu yang terbaik dalam menjual. Dalam hal ini
diraih oleh Rahayu. Penilaiannya itu dilakukan oleh pihak mintor selama program
kidspreneur. “kategori best selling diraih oleh rahayu,” tutur funky.
Kategori yang ketiga, ialah most
attending, yaitu yang paling banyak kehadirannya atau selalu hadir. Dalam
hal ini Salsa Bela juaranya. Sedangkan kategori yang empat, ialah most
creative, yaitu peserta yang paling kreatif, da;am hal ini diraih oleh
Sendi Prasetyo. “most attending itu diraih oleh Salsa Bela, dan Most
Creative itu diraih oleh Sendi Prasetyo,” tuturnya lagi.
Sedangkan kategori yang kelima, ialah Best Mentor,yaitu
mentor terbaik. Penilaiannya ini diserahkan kepada anak-anak kidspreneur
disetiap pertemuan, dan diakhir penutupan ini dijumlah secara keseluruhan.
Sedangkan coordinator-koordinator tidak boleh dipilih, untuk meminimalisir
kecurigaan, dan yang meraih kategori ini ialah Hilfia Helmi, dan yang kedua Ike
Natalia. “best mintor ini dipilih oleh peserta disetiap pertemuan, kategori ini
diraih oleh Hilfia Helmi dan Ike Natalia,” tegas funky.
Dia juga menambahkan untuk kategori yang terakhir ialah best
panti, panti terbaik menurut kidspreneur diraih oleh PA. Khodijah juara
satunya, panti khodijah ini juga mendapatkan piala bergilir. Sedangkan juara
keduanya ialah PA. Aisyahitong Maryam.
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)