this site
SEFT Membentuk Karakter Building

SEFT tidak hanya masalah tapping, tapi juga berkaitan dengan pembentukan karakter building.
Pada awalnya mengetahui SEFT, saya sangat tertampar dengan kondisi diri saat ini, karena sikap tidak baik selalu membayang bayangi kehidupan saya, ketika ikut SEFT ditunjukkan semuanya oleh mas Faiz, sehingga saya merasa hidup tapi tak ada, adanya saya sama dengan tidak adanya.
Setelah ikut SEFT, sedikit demi sedikit saya bisa jernihkan, karena saya selalu berkomitmen, apa yang saya lakukan, harus dengan tujuan mencintai dan dicintai Allah, disamping itu pula harus selalu bermanfaat bagi orang lain.

Setidaknya memberikan kemampuan yang saya miliki kepada orang lain, misalkan beramal waktu, dengan cara mengajar anak-anak dengan Cuma-Cuma, karena saya memiliki kemampuan dalam hal bercerita dengan runtut, atau apapun yang dapat kita lakukan untuk selalu bermanfaat bagi orang lain.
Bagi saya, apapun yang kita lakukan dalam hidup ini, harus didasarkan kepada prinsip hidup yang dijelaskan oleh SEFT. Prinsip hidup itulah yang sangat mendukung dalam pembentukan karakter building, karena dalam SEFT ini, tidak hanya masalah tapping yang dilakukan dengan totok-totok pada bagian tertentu, tapi termasuk juga yang berkaitan dengan karakter building atau pembentukan dan membangun karakter diri.
Prinsip atau dasar hidup dalam SEFT itu ialah pertama, harus selalu dicintai Allah. Jadi kita dapat berfikir ketika akan melakukan sesuatu, melakukan seperti ini dicintai Allah apa tidak ya? Kalau memang tidak dicintai Allah, kenapa kita harus kerjakan, tidak ada guna baginya kita.
Kedua, bermanfaat bagi orang lain. Sama halnya dengan yang pertama tadi, jika saya melakukan seperti ini, maka kita harus berfikir, bermanfaat tidak bagi orang lain? jika saya melakukan seperti ini tidak bermanfaat bagi orang lain, kenapa kita harus lakukan?
Ketiga, setiap perbuatan kita harus selalu bertujuan memperbaiki diri secara terus menerus, karena seandainya kenikmatan Allah kita tebus dengan sholatpun, tak akan pernah menandingi nikmat-Nya. Oleh karena itu, setidaknya kita tidak menambahi dengan kotoran atau dosa lagi.
Pembentukan karakter buiding inilah yang menurut saya merupakan materi atau pembahasan yang paling dahsyat, sehingga setiap gerak gerik kita bisa dilandaskan kepada tiga macam prinsip tadi. Sehingga perbuatan yang tidak baik seperti korupsi, mengambil hak orang lain tidak ada lagi, minimal bisa kita minimalisir.
Penanaman nilai ini harus ditanamkan kepada keluarga terlebih dahulu, sebelum kita menanamkan kepada orang lain. Jika kita sudah sukses menanamkan nilai-nilai prinsip hidup, maka kita harus menanamkannya juga kepada keluarga, setelah itu baru orang lain yang ada disekitar kita.


0 komentar

Posting Komentar

Followers

About Me

Foto saya
saya berasal dari orang yang menengah kebawah, tapi dengan keinginan kuat saya, tak menjadi penyebab bagi saya untuk tidak meneruskan kuliah, tekad yang bulat, dan keinginan yang menggebu-gebu mendorong saya untuk melang-lang buana atau merantau ke daerah yang jauh dari tanah kelahiran saya.