this site
KESETARAAN GENDER

Gender adalah perbedaan dan fungsi peran sosial yang dikonstruksikan oleh masyarakat, serta tanggung jawab laki-laki dan perempuan Sehingga gender belum tentu sama di tempat yang berbeda, dan dapat berubah dari waktu ke waktu.

Seks/kodrat adalah jenis kelamin yang terdiri dari perempuan dan laki-laki yang telah ditentukan oleh Tuhan. Oleh karena itu  tidak dapat ditukar atau diubah. Ketentuan ini berlaku sejak dahulu kala, sekarang dan berlaku selamanya.


Gender bukanlah kodrat ataupun ketentuan Tuhan. Oleh karena itu gender berkaitan dengan proses keyakinan bagaimana seharusnya laki-laki dan perempuan berperan dan bertindak sesuai dengan tata nilai yang terstruktur, ketentuan sosial dan budaya ditempat mereka berada. Dengan demikian gender dapat dikatakan pembedaan peran, fungsi, tanggung jawab antara perempuan dan laki-laki yang dibentuk/dikonstruksi oleh sosial budaya dan dapat berubah sesuai perkembangan zaman.

Dengan demikian perbedaan gender dan jenis kelamin (seks) adalah kalau gender dapat berubah, dapat dipertukarkan, tergantung waktu, budaya setempat, bukan merupakan kodrat Tuhan, melainkan buatan manusia. Lain halnya dengan seks yang tidak dapat berubah, tidak dapat dipertukarkan, berlaku sepanjang masa, berlaku dimana saja, di belahan dunia manapun, dan merupakan kodrat atau ciptaan Tuhan.

Yang paling penting dalam mengkaji gender adalah tidak adanya penindasan antara laki-laki dan perempuan, yang jadi tolak ukur adalah kemampuan atau kwalitas seseorang baik laki-laki ataupun perempuan.

Kalangan yang menolak gender biasanya mengeluarkan ayat an-nisa’ 34, padahal banyak kelemahan yang ada pada ayat tersebut untuk menjadi tidak sahnya menjadi landasan gender. Salah satu konsep “Arrijaalu Qauwwamuna dalam surat An-Nisa’ 34 tersebut, yang artinya“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagaimana mereka (laki-laki) atas sebagaimana yang lain (wanita) dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka” Menurut bahasa, kata “qawwamuna” berasal dari kata qaama-yaqumu- qauman yang berarti tegak. Sedangkan al-qawwamu artinya yang menanggung atau dapat juga berarti amir. Term Qawwamuna jelas menunjukkan kelebihan laki-laki yang bersifat fungsional tidak secara hakiki. Artinya ayat ini hanya dalam ruang lingkup keluarga dan tidak bersifat universal. Yang menyatakan keunggulan derajat laki-laki karena adanya kelebihan tertentu dan karena laki-laki harus menafkahi wanita, sedang secara hakiki mereka adalah sederajat.

0 komentar

Posting Komentar

Flag Counter

free counters
Link Top Tutorial Blog Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Kotak Berlangganan

Enter your email address:

Followers

About Me

Foto saya
saya berasal dari orang yang menengah kebawah, tapi dengan keinginan kuat saya, tak menjadi penyebab bagi saya untuk tidak meneruskan kuliah, tekad yang bulat, dan keinginan yang menggebu-gebu mendorong saya untuk melang-lang buana atau merantau ke daerah yang jauh dari tanah kelahiran saya.